Sabtu, 02 Desember 2017

Soft Skill Inovasi SI & New Technology III

BAB 5 .

Trend Sistem / Teknologi Informasi Masa Depan.

A.) Ekonomi API (Aplikasi Penghubung Pemrograman)

PI (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.

Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.

API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari program itu.

Sebuah API adalah antarmuka software-to-software, bukan user interface. Dengan API, aplikasi berbicara satu sama lain tanpa sepengetahuan pengguna atau intervensi. Ketika Anda membeli tiket film online dan memasukkan informasi kartu kredit Anda, situs web tiket film menggunakan API untuk mengirim informasi kartu kredit Anda ke aplikasi remote yang memverifikasi apakah informasi Anda sudah benar. Setelah pembayaran dikonfirmasi, aplikasi remote mengirimkan respon balik ke situs Web tiket film mengatakan itu OK untuk mengeluarkan tiket.Sebagai pengguna, Anda hanya melihat satu antarmuka situs Web tiket film tapi di belakang layar, banyak aplikasi yang bekerja bersama-sama menggunakan API. Jenis integrasi ini disebut seamless, karena pengguna tidak pernah mendapatkan pemberitahuan bila fungsi perangkat lunak diserahkan dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Oleh karena itu sebuah API dapat dikatakan menyerupai Software as a Service (SaaS), karena pengembang perangkat lunak tidak harus mulai dari awal setiap kali mereka menulis sebuah program.

API sudah tersedia dan telah menjadi pengendali bisnis.
“Aset utama dari sebuah organisasi dapat digunakan dikembali, dibagikan, diuangkan melalui API yang dapat memperluas jangkauan jasa atau menyediakan aliran pendapatan baru,” ujar Deloitte. API publik telah meningkat dua kali lipat dalam 18 bulan terakhir dan lebih dari 10.000 telah dipublikasikan.
Deloitte menyatakan: “Yang kita lihat adalah pemecah belahan dan, di banyak kasus, pendemokrasi industri. Pemain yang berkubu pada jasa finansial akan mengeksplor platform open banking yang mengurai pembayaran, kredit, investasi, loyalitas dan jasa peminjaman untuk berkompetisi dengan pemain baru seperti PayPal, Billtrust, Tilt, dan Amazon yang menggunakan jasa API dalam industri pembayaran.”


Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.

- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface.

System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan userdapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.

Ada banyak penyedia layanan API, seperti contohnya Info Cuaca, kita bisa membuat aplikasi tentang cuaca yang selalu update, dan data yang di ambil dari API penyedia layanan. Berikut 5 penyedia layanan API info cuaca yang bisa digunakan untuk membuat wheater apps API.

 B.) Robot Manusia

Robot Manusia adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.

Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.

C.) Pekerja Teknologi Informasi Masa Depan

Profesi pertama adalah programmer, dapat dikatakan sebagai peluang kerja teknik informatika yang paling banyak ditemui. Pada dasarnya, sarjana lulusan teknik informatika sangat identik dengan kemampuan pembuatan program. Perangkat lunak pada komputer merupakan program yang dapat dikembangkan oleh lulusan teknik informatika. Berbagai instansi membutuhkan programmer handal, misalnya pertelevisian, industri, media, perbankan, pemerintahan, sekolah, dan masih banyak lagi. Programmer merupakan salah satu profesi dengan prospek masa depan yang cerah untuk sarjana teknik informatika.

IT Consultant atau konsultan TI merupakan peluang kerja teknik informatika selanjutnya yang memiliki prospek baik di masa depan. Seseorang yang mendalami seluk beluk dunia Teknologi Informasi akan memahami berbagai teori dan bahasa pemrogaman. Ia juga akan memiliki kemampuan mumpuni untuk membuat berbagai program komputer yang sangat canggih. Oleh karena itu, sarjana teknik informatika dapat menggeluti profesi konsultan TI. Profesi yang satu ini dapat membuat lulusan TI dapat mengaplikasikan ilmunya secara nyata untuk kemajuan organisasi. Ia dapat merancang, mengimplementasikan, serta mengevaluasi penerapan teknologi informasi di dalam suatu organisasi.

Salah satu lowongan kerja TI yang banyak ditawarkan adalah sebagai web administrator atau web engineer. Perkembangan teknologi informasi membuat berkembang juga website di dunia maya. Website ini menjadi suatu media untuk penyampaian informasi melalui internet. Untuk dapat membuat website, seseorang harus mendalami berbagai rincian teori pemrograman, yang tentu saja dikuasai oleh sarjana teknik informatika. Profesi web administrator atau web engineer bertugas untuk merancang website dengan basis fitur, domain, dan berbagai layanan di dalamnya. Selain itu, profesi yang menjadi peluang kerja teknik informatika prospektif ini bertugas untuk mengembangkan dan memelihara website di suatu organisasi.

Untuk profesi keempat adalah system integrator atau system analyts. Profesi yang satu ini masih berkaitan dengan pemrograman komputer. Tugas dari seorang system integrator adalah menganalisis suatu sistem dan program berbasis teknologi informatika yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Setelah melakukan analisis, selanjutnya seorang system integrator dapat menemukan solusi dari permasalahan tersbeut. Solusi tersebut berupa pengembangan atau perbaikan dari perangkat lunak atau software yang dianalisi. Tentunya untuk menjalani profesi ini seseorang harus memiliki kualifikasi yang tinggi di bidang teknik informatika. Demikian beberapa peluang kerja teknik informatika yang sangat menjanjikan dalam hal karir dan gaji.


BAB 6

Trend Sistem / Teknologi Informasi Dalam Bidang Bisnis

A.) Pengertian dan Tujuan Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Tujuan Bisnis antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

B.) Teknologi Informasi Dunia Bisnis

Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat contohnya dalam dunia Bisnis. Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi



C.) Prosedur Pendirian Bisinis , Kontrak Kerja dan Prosedur Pengadaan


A. Prosedur Pendirian Bisnis

Tahapan pengurusan izin pendirian

Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.

Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :

      -  Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
      -  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
      -  Bukti diri.


Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :

        - Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
        - Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
        - Izin Domisili.
        - Izin Gangguan.
        - Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
        - Izin dari Departemen Teknis.

    Tahapan pengesahan menjadi badan hukum

Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).

    Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani

Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.

    Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait

Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.

B. Kontrak Kerja

Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam Kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.

Syarat sahnya kontrak kerja :
Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus mempedomani Pasal 1320 KHU Perdata, yang menentukan syarat sahnya kontrak kerja yaitu adanya :

    Kesepakatan

Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut. Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan, atau kekhilafan.

    Kewenangan

Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak adalah anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan (curatele), dan orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah dewasa, berarti cakap untuk membuat perjanjian.

    Objek yang diatur harus jelas

Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.

    Kontrak kerja harus sesuai dengan Undang - Undang.

Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau kesusilaan.

C. Prosedur Pengadaan

Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat mempengaruhi keseluruhan proses arus barang karena merupakan bagian penting dalam proses tersebut.

    Pengadaan Barang

Barang publik adalah barang yang pengunaannya terkait dengan kepentingan masyarakat banyak baik secara berkelompok maupun secara umum, sedangkan barang privat merupakan barang yang hanya digunakan secara individual atau kelompok tertentu.

    Pekerjaan Konstruksi

Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain. (Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi).

    Jasa Konsultasi

Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Apapun produk dari pengadaan jasa konsultasi namun pada intinya jasa konsultansi memerlukan keahlian tenaga ahli dari berbagai bidang keilmuan sesuai dengan bidang jasa yang dibutuhkan.

    Jasa Lainnya

Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang.


D.) Aplikasi Bisnis


Secara historis, pengembangan aplikasi telah berhasil berfokus pada nilai-nilai seperti peningkatan akses data, jumlah transaksi per detik, dan skalabilitas. Berikutnya, fokus perlu beralih ke pengembangan aplikasi yang dapat berubah dengan cepat untuk mengakomodasi berbagai perubahan proses bisnis. John R. Rymer, seorang analis senior dari lembaga penelitian Forrester Research, mengusulkan pengembangan sistem yang disebut Aplikasi Bisnis Dinamis.

Aplikasi Bisnis Dinamis dikembangkan untuk mendukung dunia bisnis yang berubah dengan cepat. Dibandingkan aplikasi tradisional yang mendukung kebutuhan pada titik waktu (tidak dibangun untuk perubahan), Aplikasi Bisnis Dinamis mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan dengan mudah. Salah satu ciri Aplikasi Bisnis Dinamis adalah terdiri dari komponen aplikasi yang meningkatkan kelincahan dan mendorong penggunaan kembali.

Terdapat empat pilar dalam Aplikasi Bisnis Dinamis, dan bisnis skala kecil dapat memulai dengan salah satunya saja.

   Proses bisnis beradaptasi terhadap perubahan kondisi bisnis
   Aplikasi berevolusi terus-menerus sembari menjaga integritas proses
   Proses, tugas dan informasi yang terkait selalu menjaga konteks
   Sistem adalah satu kesatuan, kaya informasi dan mencerminkan kebutuhan sosial dari sebuah bisnis


E.) Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis Teknolgi Informasi.
 Proses perumusan strategi dan pelaksanaannya berisi lima tahapan kunci yang saling berhubungan, yaitu :

Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak
Menetapkan tujuan — mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus   dicapai perusahaan.
Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif.
Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terjadap kinerja bisnis

Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus harus memiliki perencanaan strategis. Pemimpin perusahaan harus berusaha mencari ksesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan kekuauatn-kekuatan eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar. Kegiatannya meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan konsumen, serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman.

Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan, dan evaluasi strategi-srtategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaa dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas, fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing. Perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing (Rangkuty, 2003”2-3).

F.) Aturan E-Business Pada Bisnis


1. Komunikasi


Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2. Komersial (Perdagangan)


Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory
untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3. Proses Bisnis


Setiap pelaku e-Business yang ingin melakukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4. Layanan


Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5. Learning


Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6. Kolaborasi


Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7. Komunitas


Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

Tugas 4 (Rangkuman Audit Teknologi Sistem Informasi)

Audit Teknologi Sistem Informasi dan Perbandingan 3 Framework Metode Audit Teknologi Sistem Informasi Download File 1 Downloa...