Sabtu, 16 Maret 2019

KATEGORI DESAIN GRAFIS

Printing

Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Printing sendiri memuat memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak..


Web Desain

Web desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server.
 

Film

Desain grafis yang berkaitan dengan industri perfilman dan TV mencakup beberapa kegiatan, antara lain, konsep visual, story board, tittle & credits, spesial effect, stage design, sampai ke materi promosi berupa spanduk, poster film, iklan dan juga materi hasil produksi berupa VCD atau DVD dari film tersebut.
 

EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)

Kedua bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
 

Desain Produk

Desain produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.Jangka waktu perlindungan untuk desain industri adalah 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan Desain Industri ke Kantor Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.

PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS


Sejarah Perkembangan Desain Grafis


Perkembangan desain grafis begitu pesat sejalan dengan perkembangan sejarah peradaban manusia ketika ditemukan tulisan dan mesin cetak. Lebih lanjut, sangat penting untuk diketahui sejumlah peristiwa yang menjadi sejarah perkembangan desain grafis di dunia, sebagai berikut.

The Great Exhibition (1851)


The Great Exhibition merupakan pameran besar yang diselinggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan dari sisi budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan desain.

Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)


Toulouse-Lautrec sebagai pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Tercatat, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

Modernisme (1910)


Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebagaimana yang dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah Form follow Function. Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang dapat diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.

De Stijl (1916)


De Stijl merupakan ungkapan sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, warna-warna dasar, dan komposisi asimetris. De Stijl itu sendiri merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan suatu majalah dan dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.
 

Constructivism (1918)
Constructivism merupakan suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920. Pergerakan ini ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan obyek geometris. Khususnya, Constructivism di Rusia sangat berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam yang diatur dalam blok asimetris.

Bauhaus (1919)


Dibawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendesain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan. Bauhaus dibuka pada tahun 1919, dan akhirnya harus ditutup pada tahun 1933.
Gill Sans (1928-1930)

Gill Sans merupakan sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris dan beraneka ragam (great versatility). Sejarah mencatat bahwa Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans

Psychedelia and Pop Art (1960)


Musik, seni, desain, dan literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas bahwa Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

Emigre (1984)


Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di Amerika, Majalah ini yang pertama kali mempublikasikan penggunaan komputer Macintosh sehingga dapat mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Kemudain, majalah ini bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Untuk artikel tentang Sejarah Desain Grafis ini, mudah-mudahan bisa menambah ilmu pengetahuan anda untuk Dunia Desain Grafis.


Sumber :

 http://kelasdesain.com/sejarah-perkembangan-desain-grafis-di-dunia/

DESAIN GRAFIS


Definisi

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis , kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang , sedangkan Grafis adalah kombinasi dari titik-titik yang nantinya menghasilkan bentuk visual tertentu.

Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan kombinasi kompleks antara kata-kata , gambar , angka , grafik , foto dan ilustrasi, sehingga dapat menghasilkan sesuatu dengan tujuan menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin .
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”.

Dalam bahasa Indonesia, kata “grafis” sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis atau desain komunikasi visual.
Seorang desainer grafis menciptakan karya dengan bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.


Seorang Desainer harus memiliki minimal 7 ( tujuh ) Dimensi Keilmuan yaitu :

1.     Wawasan Teknologi
2.     Wawasan Sains
3.     Wawasan Seni
4.     Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawasan Filsafat Dan Etika

(Point satu sampai lima digunakan untuk mengetahui cakupan hasil karya yang dituju sesuai dengan target tertentu.)

6. Kemampuan olah nirmana

(Dipakai untuk membuat hasil karya grafis yang menarik sekaligus mempunyai fungsi dan manfaat yang sesuai.)

7. Software Desain Grafis

(Digunakan untuk menerapkan kreasi ide grafis pada media elektronik sehingga dapat dibuat massal atau untuk kebutuhan krusial lainnya.)

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis
 

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing
 

* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw

Webdesign

* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* NotepadAudiovisual
* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi

* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
 

http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-grafis
 

https://frendyrusniady.wordpress.com/2012/10/10/pengertian-desain-grafis/


Tugas 4 (Rangkuman Audit Teknologi Sistem Informasi)

Audit Teknologi Sistem Informasi dan Perbandingan 3 Framework Metode Audit Teknologi Sistem Informasi Download File 1 Downloa...