Senin, 14 November 2016

Pemuda dan sosialisasi

Nama   :Shidiq ghofur 
Npm     :17116004
Kelas   :1ka26
Materi  :ISD Soft skill 2

PEMUDA DAN SOSIALISASI
A. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
a) Pengertian Pemuda Kepemudaan merupakan fase dalam pertumbuhan biologis seseorang yang bersifat seketika dan akan hilang dengan sendirinya sejalan dengan hukum biologis. Pemuda sering dianggap sebagai suatu kelompok yang mempunyai aspirasi sendiri yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat atau lebih tepat aspirasi generasi tua. Sehingga muncul persoalan-persoalan yang tidak sejalan dengan keinginan generasi tua, hal ini memunculkan konflik berupa protes, baik secara terbuka maupun terselubung. B. PEMUDA DAN IDENTITAS Dalam pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda, yang dimaksud pemuda adalah: 1. Dari segi biologis pemuda adalah berumur 15 – 30 tahun

2. Dari segi budaya / fungsional, pemuda adalah manusia berumur 18/21 keatas yang dianggap sudah dewasa misalnya untuk tugas-tugas negara dan hak pilih

 3. Dari angkatan kerja terdapat istilah tenaga muda dan tua. Tenaga muda adalah berusia 18 – 22 tahun

4. Dilihat dari perencanaan modern yang mengenal tiga sumber daya yaitu sumber daya alam, dana dan manusia. Yang dimaksud sumber data manuasia muda adalah berusia 0 – 18 tahun

5. Dilihat dari ideologi politis generasi muda adalah calon pengganti generasi terdahulu yaitu umur antara 18 – 30 atau 40 tahun

6. Dilihat dari umur, lembaga dan uang lingkup tempat diperoleh 3 kategori yaitu : – Siswa usia 6 -18 tahun di bangku sekolah – Mahasiswa usia 18 – 25 di perguruan tinggi – Pemuda diluar lingkungan sekolah / perguruan tinggi usia 25-30 tahun Dalam pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda, generasi muda dipandang dari beberapa aspek yaitu :

1. Sosial psikologi Proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian, serta penyesuaian diri secara jasmaniahdan rohaniah sejak dari masa kanak-kanak sampai usia dewasa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti keterbelakangan mental, salah asuh orang tua atau guru, pengahur negatif lingkungan. Hambatan tersebut memungkinkan terjadinya kenakalan remaja, maslah narkoba dan lain-lain.

2. Sosial budaya Perkembangan pemuda berada dalam proses modernisasi dengan segala akibat sampingnya yang bisa berpengaruh pada proses pendewasaannya, sehingga apabila tidak memperoleh arah yang jelas maka corak dan warna masa depan negara dan bangsa akan menjadi lain dari yang dicita-citakan.

3. Sosial ekonomi Bertambahnya pengangguran dikalangan pemuda karena kurang lapangan pekerjaan akibat dari pertambahan penduduk dan belum meratanya pembangunan.

4. Sosial politik Belum terarahnya pendidikan politik dikalangan pemuda dan belum dihayatinya mekanisme demokrasi pancasila, tertib hukum dan disiplin nasional sehingga merupakan hambatan bagi penyaluran aspirasi generasi muda. Dua Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :
1. Generasi Muda sebagai Subyek
2. Generasi Muda sebagai Obyek Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional. Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional. Dari uraian diatas dapat disimpulkan masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah :  Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme  Kekurangpastian yang dialmi generasi muda terhadap masa depannya  Belum seimbang jumlah pemuda dan fasilitas pendidikan yang tersedia baik formal / non formal dan tingginya jumlah putus sekolah.  Kurang lapangan kerja dan kesempatan kerja sehingga pengangguran semakin tinggi yang mengakibatkan kurangnya produktivitas nasional.  Kurang gizi yang menyebabkan hambatan bagi kecerdasan dan pertumbuhan badan, karena ketidaktahuan tentang gizi seimbang dan rendahnya daya beli.  Masih banyak perkawinan dibawah umur terutama dikalangan masyarakat pedesaan.  Adanya generasi muda yang menderita fisik, mental dan sosial.  Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.  Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahgunaan narkotika.  Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda. Potensi Generasi Muda :  Idealisme dan Kritis Dinamika Kreatifitas  Keberanian mengambil resiko dan Optimis  Kemandirian dan disiplin moral  Terdidik dalam kemampuan penguasaan ilmu dan Teknologi  Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan  Patriotisme dan Nasionalis, dan Ksaria  Kemampuan penguasaan ilmu dan Teknologi C. SOSIALISASI PengertianSosialisasi Sosialisasi adalah suatu proses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu. ProsesSosialisasi Proses Sosialisasi ada 4 yaitu:
 1. Tahapan Persiapan > Tahapan ini dilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak – anak mulai mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah, media dan tempat – tempat yang disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak sempurna.
 2. Tahapan Meniru > Di mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. 
3. Tahapan Siap Bertindak > Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi seorang diri yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah maupun dilingkungannya, dan mulai mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya didalam bersosialisasi.
 4. Tahapan Norma Kolektif > Tahapan ini sudah dianggap dewasa karena didalam dirinya sudah tahu sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupan yang sebenarnya, memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang ia kenal maupun orang yang ia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas. Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda Masyarakat Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif dan berintelektual yang akan berperan sebagai generasi yang diharapkan akan meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya menjadi lebih baik (maju). Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang berperan aktif didalam masyarakat dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak, karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin mahal. Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat berperan penting dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi penengah didalam lingkungan sekitar maupun secara luas. Tujuan Pokok Sosialisasi Tujuan sosialisasi ada 4 yaitu: 
1. Memberikan ketrampilan terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
 2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
 3. Membantu mengendalikan fungsi – fungsi organic yang dipelajari melalui latihan – latihan mawas diri yang tepat. 
4. Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada dimasyarakat.
 D. PERGURUAN DAN PENDIDIKAN 
1) Mengembangkan Potensi Generasi Muda Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju dan sejahtera. 
2) Pengertian Pendidikan dan Perguruan Tinggi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya. 
3) Pentingnya Mengenyam Pendidikan Tinggi  Pemuda harus mampu memiliki pengetahuan yang luas  Berbagai Etnis dan Suku Bangsa akan menyatu dalam bentuk Akulturasi  Mempunyai pandangan yang lebih luas

CONTOH KASUS PEMUDA DAN SOSIALISASI

PENGARUH DUNIA MAYA TERHADAP SIKAP PEMUDA SAAT INI 

Pemuda/pemudi bisa dikatakan saat ini saat rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi pikiran dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang tinggi , yang serba ingin tahu , serta ingin mencobanya. Mereka ( pemuda / pemudi ) memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya. Tingkat emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda masa lalu , perbedaannya pun jelas terlihat oleh semua orang , dari segi pemikiran , pergaulan , pemecahan masalah , dll. Karena mungkin zaman dahulu tak begitu banyak perkembangan yang disertai dengan perkembangan terknologi, mengapa berkaitan teknologi? karena pada zaman dahulu banyak orang yang tak tahu tentang perkembangan teknololgi , seperti contohnya zaman dahulu sulit mendapatkan informasi secara cepat dikarenakan jarangnya fasilitas untuk menyampaikan informasi tersebut, berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat , dengan adanya handphone , internet , dll pemuda dan pemudi mampu mendapatkan semua dengan mudah. Tetapi dengan mudahnya fasilitas yang telah tersedia , banyak pemuda / pemudi yang menyalahgunakan fasilitas tersebut, memiliki handphone hanya untuk menyimpan film – film porno , be-internet hanya untuk mencari situs – situs yang tak berguna. Ber-internet pun saat ini banyak digemari oleh para pemuda dan pemudi untuk bermain game online , dengan game online mereka lupa terhadap waktu yang sebenarnya mereka melakukan kegiatan positif seperti bekerja , kuliah , dll. Dengan begitu pemuda pun sangat udah dipengaruhi. Pergaulan pun saat ini tebilang sangat parah dan rawan apabila sang kelurga tak mengawasinya dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini semau mereka, yang mereka anggap enjoy dan fun , mereka pun terus melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana , karena mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy , makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di sekitar kita , jika tidak kita ( pemuda ) akan terkena suatu yang tidak mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah terjadi, pemuda pun tak bisa jauh dari namanya rokok, sebagian besar pemuda sudah merasakan merokok , dan pemuda pun saat ini sudah mengenal dengan meminum minuman keras , karena mereka merasa nyaman dan enak. Sebenarnya semua ini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap segalanya, harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk menjaga nama baik dirinya.
Bahkan saat ini banyak pemuda yang berupaya untuk mengajak / menculik wanita melalu media sosial seperti Facebook . Tak sedikit yang menjadi korban dan hal seperti ini banyak muncul diberita. Hal seperti ini harusnya menjadi bahan perhatian. Mungkin banyak cara untuk mencegah dan mengurangi pengaruh buruk dari media sosial seperti :

-Pembinaan dan pengembangan sikap generasi muda.
-Adanya pengawasan orang tua
-Ditanamkan moral-moral agama
-Adanya sosialisasi tentang pemahaman bahaya media sosial dan cara pemanfaatan media    sosial yang baik

Kesimpulan dari studi kasus diatas adalah pemuda dan sosialisasi merupakan suatu hal yang berkaitan erat di dalam hidup ini, dimana para pemuda harus ikut aktif dalam berperan di kehidupan sehari-hari. Sosok pemuda di negeri ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan hidup bersama membangun negeri ini.Para pemuda dan pemudi berperan sebagai penerus bangsa yang harus meneruskan cita-cita para leluhur kami. Berfikir secara kritis dan berjiwa sosial merupakan hal penting yang harus ditanamkan dalam diri masing-masing. Oleh karena itu sebagai penerus bangsa ini, hendaknya kita selalu berfikir dan bertinak secara positif dalam menangani hal dan keadaan apapun  

sumber:
.
https://monicaaviandhita.wordpress.com/2013/11/16/analisa-studi-kasus-pemuda-dan-sosialisasi/ dan http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/index-mkdu_isd.htm
 

Selasa, 18 Oktober 2016

Pengalaman Hidup


   
   Disini saya akan menceritakan pengalaman hidup saya,secara singkat dan sesingkatnya.Banyak pepatah bilang tak kenal maka tak sayang ,maka dari itu saya akan memperkenalkan diri saya.
            Nama saya SHIDIQ GHOFUR ROSYIDI saya dilahirkan di SOLO kabupaten KARANG ANYAR provinsi JAWA TENGAH.saya di lahirkan pada tanggal 28-januari-1998 di tanggal itulah terlahir seorang bayi yang akan mengguncang dunia ,hehehehe… PEACE MAN.Setahun kemudian, saya bersama keluarga menuju ke ibu kota jakarta dikarnakan ke-2 orang tua saya bekerja di jakarta.
Tahun demi tahun berlalu tak terasa tinggal di jakarta, tepatnya di sa’at umurku sudah 6 tahun,kurasa umurku sudah cukup untuk memasuki dunia pendidikan,tanpa berfikir lama orangtua saya mendaftarkan saya masuk sekolah TK (Taman Kanak-Kanak)di situlah awal saya mengenal dunia pendidikan.
Disitulah saya mengenali teman- temanku,senang dan bahagia kurasa,bukan hanya itu saja,disa’at saya TK (Taman Kanak-Kanak) saya mulai manja pengen ini itu, kalau gag di turutin saya akan marah-marah gak jelas,ya biasalah namanya anak kecil hehehehe, tapi jika orangtuaku melarang atau sudah marah pasti saya selalu menangis ketakutan.mungkin sudah mulai merasakan takut kalau dimarahin orang tua.
          Beranjak ke umur 7 tahun.saya mulai lagi berlanjut kejenjang pendidikan yang lebih baik lagi yaitu SD (Sekolah dasar) Di situ saya mempunyai teman baru lagi yang paling berkesan yaitu  rumah dan sekolah  saya sangat dekat jadi saat saya istirahat saya bisa pulang ke rumah untuk makan.dan pengalaman saya yang paling menjengkelkan adalah saat saya di marahi guru karena tidak bisa hafal perkalian pengalaman itu membuat saya malu dengan teman teman lainya, walaupun ada juga teman-teman saya yang tidak hafal.Waktu semakin berlalu hingga saya kelas 6 dan melalui yang namanya ujian Nasional Di situ saya senang sekali karena saya LULUS Dengan nilai yang lumayan.
Enam tahun pun berlalu dan sayapun memasuki bangku tingkat SMP (Sekolah menengah pertama),Saya pertama masuk di MTS’N 31 JAKARTA TIMUR mendapatkan kelas 7.1 dan didalam kelasku itu,ternyata ada temanku di SD (Sekolah Dasar) yaitu sofyan.dan seiring berjalannya waktu dengan suka duka menjadi siswa MTS’N 31 JAKARTA TIMUR yang harus kuhadapi.setahun kemudian saya naik ke kelas( 8.3) dan terpisah dengan teman2 di kelas 7.1 dulu.  Namun akhirnya saya pun bisa beradaptasi dengan teman teman saya yang ada di kelas (8.3) dan berteman hingga kelas (9.3) saya pun tetap satu kelas walaupun ada yang teroling
Setelah kelas  (7.1),(8.3) lalu( 9.2) saya dan teman-teman Mts ku sudah merasa sangat akrab, kami merasa seperti saudara satu sama lain. Dan beberapa bulan kemudian semua siswa-siswi kelas 9 melakukan study tour ke yogyakarta di yogya kami sangat senang  itu adalah rekreasi yang sangat seru, sayangnya 2 bulan lagi saya dan teman teman harus berpisah karena akan melanjutkan SMK , Itulah beberapa kenangan dan pengalamanku Ketika Sekolah Di Mtsn 31.
Setelah lulus Mts saya melanjutkan pendididkan di SMK, saya mendaftar di SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta ,saya mengambil jurusan TKJ (Tekhnik Komputer J aringan),Seperti biasa sebelum proses belajar-mengajar diadakan terlebih dahulu MOS(Masa Orentasi Siswa),setelah MOS barulah pembagian kelas sesuai peraturan yang diadakan disetiap sekolah.setelah kegiatan MOS (Masa Orentasi Siswa) saya mendapatkan kelas 1 tkj 1 disitulah kelas saya belajar meniba ilmu, waktu cepat berlalu tak terasa tahun demi tahun kulewati kelas 1 tkj1 , 2 tkj1 dan terakhir kelas 3 tkj3 di sinilah kelas terakhirku di SMK.Di kelas 3 ini kami mempersiapkan diri menghadapi UN, namun di UN ini sangat berbeda karena ujiannya menggunakan komputer (ujian online).tiba sa’atnya UN, saya merasa belum siap tapi, biar bagaimanapun saya harus sudah siap,karena waktunya sudah tiba.Setelah mengikuti UN (ujian nasional) saya dan teman2 mencorat-coret baju sekolah kami.Setelah saya menunggu beberapa minggu tibalah sa’atnya pengumumuman dan hasilnya alhamdulillah cukup sangat memuaskan.Seluruh siswa-siswi SMK DINAMIKA PEMBANGUNAN 1 JAKARTA dinyatakan lulus.(saya lulus tahun 2016).
Setelah itu saya akan menceritakan kenapa saya memilih UNIVERSITAS GUNADARMA.
            Awalnya saya mengikuti SBMPTN di UNJ , namun saya gagal mengikuti tes tersebut. Dan saya berpikir untuk mencari universitas lainnya, dan setelah lama saya mencari universitas yang bagus dan terpandang di indonesia.Dan saya memutuskan untuk mendaftar di UNIVERSITAS GUNA DARMA.Dan alhamdulillah saya di terima dan saya menjadi mahasiswa di UNIVERSITAS GUNA DARMA sekarang. 

Dan itulah cerita singkat pengalaman hidup saya,bagaimana saya bisa masuk di UNIVERSITAS GUNADARMA.
























Tugas 4 (Rangkuman Audit Teknologi Sistem Informasi)

Audit Teknologi Sistem Informasi dan Perbandingan 3 Framework Metode Audit Teknologi Sistem Informasi Download File 1 Downloa...